Enam
Cara Menumbuhkan
Sifat Kepemimpinan dalam Diri Seseorang
Ketika kita berbicara masalah kepemimpinan, disitu ada 2 aspek yang penting yaitu "Pemimpin" dan "Dipimpin", semua orang layak jadi pemimpin tergantung dia mau atau tidak. Pemimpin itu ada bukan karena hal yang instant tetapi melalui tahapan yang cukup kompleks dari sisi internal kita maupun sisi eksternal kita yang turut serta mendesain diri menjadi sosok Pemimpin. berikut ada 6 cara yang dapat dilakukan pada tahap awal untuk menjadi seorang Pemimin.
1. |
Ambillah
Resiko. Kalau anda berbuat begitu, akhirnya anda akan sukses. Kura-kura hanya
bisa berjalan ke depan dengan menjulurkan lehernya keluar. Kalau anda ingin maju
ke depan sebagai pemimpin. Anda juga harus menjulurkan leher. Setiap tindakan ada resikonya, sehingga ada 3 elemen penting yaitu SASARAN-RESIKO-KONSEKUENSI. ketiganya pasti ada bagaimana cara kita mengatur ini semua, mengubah resiko menjadi keuntungan bagi diri kita | |
|
2. |
Jadilah
orang yang inovatif, atau mampu memikirkan pembaharuan. Banyak cara untuk
memimpin dalam situasi apa saja. Berpikirlah sebelum anda bertindak. Lihatlah
apa anda bisa memikirkan cara efektif yang belum pernah digunakan.
inovatif didapatkan ketika kita mau belajar hal yang baru dan bisa bertindak dengan dasar mencari "hal yang lebih baik" dengan motto..do better than the best. |
3. |
Bersedialah
untuk mengurus atau diatur. Sebelum anda berbuat begitu, anda tidak bisa
memimpin. Itu tidak berarti bahwa anda harus melompat ke atas dan berkata "aku
pemimpinmu." Tindakan berbicara lantang daripada kata-kata.
sosok yang berjiwa sosial yang dapat menjadi sebuah team dalam organisasi, bukan menjadi sosok yang "merasa benar sendiri". |
4. |
Milikilah
Harapan. Semakin banyak anda memikirkan apa yang bisa dicapai oleh organisasi
anda, semakin banyak pula yang akan bias dicapainya. Milikilah harapan yang
paling tinggi bagi diri anda dan anak buah anda maka anda tidak akan pernah
gagal. Visi yang tinggi dari seorang pemimpin akan membawa kearah yang jelas dimana jalan yang harus ditempuh..belajar menjadi sosok yang visioner dengan berfikir dan bertindak selangkah lebih maju |
5. |
Peliharalah
sikap positif. Dunia menyukai dan tertarikkepada orang yang memiliki sikap
positif. Mereka yang tidak begitu hanya akan bergulat dengan masalahnya saja.
Sebaliknya orang yang berpikiran positif berpikir "BISA MELAKUKAN" dan
kemudian mereka melakukannya. optimisme yang tinggi harus terus dijaga dan ditingkatkan karena seorang pemimpin adalah sosok motivator, jika pemimpin sudah drop maka hilanglah kepercayaan dari bawahan. bersikap positif dan mengubah sesuatu yang "kurang enak" menurut kita , menjadi hal yang menyenangkan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai langkah kita menjadi yang lebih baik. BERSYUKURLAH... |
|
6. |
Selalu
berada di depan. Anda tidak akan bisa memimpin dari belakang, sesuai dengan motto Ki Hajar Dewantoro yaitu " Ing Ngarso Sung Tulodho". pemimpin itu berada didepan dan memberikan teladan yang baik
|
Sumber daya manusia pada setiap jenis usaha adalah penggerak utamanya. Untuk mendukung SDM mencapai performance yg maksimal tidak cukup hanya dengan melengkapi aksesoris pengetahuan dan keahliannya (hardskill) saja.
BalasHapusMeningkatkan kekuatan internal (softskill) pribadi setiap individu SDM justru akan mampu merubah potensi (seberapa pun keahlian dan pengetahuannya) menjadi sebuah produktifitas yg maksimal bagi perusahaan.
Salam hangat
www.cicikresticonsultant.com