Rabu, 13 April 2011

Supervisor Dalam Manajemen

Supervisor bisa disebut sebagai seorang Manager yaitu bagian dari Manajemen Organisasi/perusahaan. bagian manajemen yang dikelolanya memilii sifat yang unik / khas karena langsung berhadapan dengan pekerja yang langsung menghasilkan produk ataupun jasa sebagai manajer, kita harus mengelola sumber manajemen yakni
1. Man (Manusia)
2. Money (Uang)
3. Material (Bahan)
4. Machine (Mesin)
5. Method (Metode)
6. Market (Pasar)

Keenam sumber daya tersebut dapat dibagi meurut fungsionalnya yaitu :
1. Top Manajemen bertugas dalam mempertimbangkan INVESTASI (MONEY) dan bagaimana PASAR (MARKET)
2. Middle Manajemen bertugas dalam perencanaan MESIN (MACHINE) yang dipergunakan dan BAHAN (MATERIAL) disuplay dalam suatu produksi
3. Lower Manajemen/Supervisor bertugas dalam memperhatikan ORANG(MAN) yang menjalankan mesin - mesin dan bagaimana METODE (METHOD) untuk memproduksinya

Sebagai Manajer, harus mendorong pencepaian hasil :
1. QUANTITY (KUANTITAS) : jumlah produksi harus terus menerus dimonitor dalam kurun waktu periode tertentu , pertahun, perbulan, bahkan perhari
2. QUALITY (KUALITAS) : dalam kualitas produksi yang harus dimonitor bukan hanya kualitas kerja karyawan, tetapi juga jumlah produksi yang rusak, pelayanan yang salah atau keluhan (complaint) dari pelanggan
3. COST (BIAYA) : kualitas dan kuantitas yang dihasilkan selalu berkaitan degan biaya yang diperlukan untuk menghasilkan suatu produk. sehingga supervisor terkait langsung dengan harga pokok

Sebagai Manajer harus memperhatikan
1. TECHNICAL (TEKNIKAL)
2. CONCEPT (KONSEP)
3. HUMAN RELATION (HUBUNGAN ANTAR MANUSIA)

Sebagai Manajer harus dapat menjalankan fungsi manajemen
1. PLAN : rencana harus dijabarkan sedemikian rupa secara rinci dan teknis sehingga para pekerja tinggal melakukannya saja.
2. DO : Pelaksanaan yang harus dikerjakan sedemikian rupa serta membimbingnya sehingga memerlukan kedekatan dengan para anggota tim kerjanya
3. CHECK : Pemeriksaan yang harus dikerjakan sedemikian rupa secara rinci dan konkrit sehingga perlu sebagai bagian dari pelaksanaan.
4. ACTION : Tindakan yang harus diambil sedemikian rupa, taktis, tepat, cepat dan mengena.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar