Selasa, 19 April 2016

Alat Pelindung Diri (APD)

Alasan Safety Talk:
Alat Pelindung Diri didesain untuk melindungi penggunanya dari cidera yang berasal dari bahaya fisik, kimia, dan biologi. Perusahaan akan menyediakan Alat Pelindung Diri bagi pekerja sesuai dengan potensi bahaya. Pekerja memiliki tugas untuk menggunakan Alat Pelindung Diri tersebut dan menjaganya dengan baik. Alat Pelindung Diri adalah “Pertahanan Terakhir” – Jika anda tidak menggunakan APD, maka anda tidak memiliki pertahanan.

Poin – poin utama Safety Talk:

Jelaskan hal – hal berikut ini:

• Jenis Alat Pelindung Diri yang wajib digunakan di area kerja masing – masing disesuaikan dengan potensi bahayanya, misal safety helmet jika ada potensi bahaya kejatuhan benda keras dari atas, masker debu jika ada potensi terhirup debu, sarung tangan kimia jika ada potensi terpapar bahan kimia, kacamata safety jika ada potensi bahaya terpercik bahan kimia cair, dan contoh lainnya.
• Jenis alat kerja khusus yang harus tersedia dan digunakan di area kerja masing – masing
• Jenis Alat Pelindung Diri (APD) akan disediakan oleh perusahaan sesuai dengan potensi bahayanya. Kontraktor wajib menyediakan APD untuk pekerjanya sendiri
• Semua Alat Pelindung Diri (APD) yang telah diberikan oleh perusahaan harus dipelihara dengan baik dan penuh tanggung jawab. Mungkin saja anda bergantung pada alat – alat tersebut untuk tetap hidup.

BERIKAN CONTOH PENJELASAN DARI SALAH SATU ALAT PELINDUNG DIRI DI TEMPAT KERJA ANDA

PELINDUNG KEPALA

• Benda atau obyek yang jatuh dapat menyebabkan cidera serius. Penggunaan Safety Helmet dapat mengurangi resiko dari cidera serius tersebut.
• Cek helm anda dari kerusakan dan keretakan. Jika rusak atau retak, segera ganti.
• Pastikan tali bracket pada safety helmet dalam kondisi baik demi kenyamanan dan keselamatan anda
• Jangan corat – coret helm anda – Hal itu akan merusaknya.
• Dalam penggunaan normal, safety helmet dapat bertahan 2 sampai 3 tahun. Biasanya ada stempel dari produsen pada bagian dalam helm yang menyatakan tanggal dan tahun produksinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar