Jumat, 29 April 2016

Keimanan Bisa Bertambah dan Berkurang


Di antara keyakinan yang benar tentang iman adalah bahwasanya iman bisa bertambah dan juga bisa berkurang.

Bertambah dengan sebab ketaatan, berkurang dengan sebab kemaksiatan.

Dalilnya adalah firman Allah,

ِفَزَادَهُمْ إِيمَانًا

“Maka perkataan itu menambah keimanan mereka.” (QS. Ali Imran: 173)

ِلِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَعَ إِيمَانِهِمْ

“Supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang sudah ada).” (QS. Al-Fath: 4)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﻳَﺨْﺮُﺝُ ﻣِﻦْ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻝَ ﻟَﺎ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻟَّﺎﺍﻟﻠَّﻪُ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﻓِﻲ ﻗَﻠْﺒِﻪِ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮِ ﻣَﺎ ﻳَﺰِﻥُ ﺫَﺭَّﺓً

“Akan keluar dari neraka, orang yang mengucap ‘laa ilaaha illaallah’ (tidak ada tuhan yang berhak disembah
selain Allah) dan di dalam hatinya terdapat kebaikan seberat dzarrah.” (HR. Muslim: 193)

“Dalam hadits di atas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa iman bertingkat-tingkat. Jika sesuatu bisa mengalami penambahan maka ia bisa juga berkurang, karena konsekuensi dari penambahan adalah sesuatu yang diberi tambahan itu lebih kurang daripada yang bertambah.” (Syarh Lum’atil I’tiqad li Syaikh ’Utsaimin, hlm. 57)

Iman dapat bertambah karena beberapa hal:

Mengenal Allah Ta’ala melalui nama–nama dan sifat-sifat-Nya. Bila seseorang semakin mengenal Allah, keimanannya semakin bertambah.
Memperhatikan ayat-ayat Allah, baik ayat-ayat kauniyah maupun ayat-ayat syar’iyah.
Banyak melakukan ketaatan.
Meninggalkan kemaksiatan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah.

Adapun hal-hal yang dapat mengurangi keimanan di antaranya:

Berpaling dari mengenal Allah dan nama-nama serta sifat-sifat-Nya.
Tidak mau memperhatikan ayat-ayat kauniyah dan syar’iyah.
Sedikitnya amal shalih.
Bermaksiat kepada Allah.

(Diringkas dari Syarh Al-‘Aqidah Al-Wasithiyah li Syaikh ‘Utsaimin, hlm. 449–450)



Disalin dari buku Tiga Pertanyaan Kubur (Syarah Tsalatsatul Ushul), dr. Adika Mianoki, Penerbit Pustaka Muslim, Yogyakarta.

Dengan beberapa pengeditan bahasa oleh Redaksi WanitaSalihah.Com

Artikel WanitaSalihah.Com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar