Minggu, 15 Mei 2016

Cara Meraih Kekuatan Amal Shalih



Oleh : Syaikh Muhammad bin Ibrahim At Tuwaijiriy hafidzahullah

Dialah Allah subhanahu wa ta’ala pencipta segala sesuatu serta pencipta kekuatan pada amalan shalih.

Allah subhanah jadikan kekuatan pada amal shalih bertingkat-tingkat sebagaimana pada selain nya.

Tauhid memiliki kekuatan,
Iman memiliki kekuatan,
Ikhlas memiliki kekuatan,
Shalat memiliki kekuatan,
Thaharah memiliki kekuatan,
Zakat memiliki kekuatan,
Puasa memiliki kekuatan,
Haji memiliki kekuatan,
Doa memiliki kekuatan,
Dzikir memiliki kekuatan,
Sabar memiliki kekuatan,
Takwa memiliki kekuatan,
Jujur memiliki kekuatan,
Ihsan memiliki kekuatan,
Infaq memiliki kekuatan,
Memaafkan orang lain memiliki kekuatan,
Syukur memiliki kekuatan,
Demikian seterusnya.

Siapa saja yang memiliki kekuatan amal niscaya Allah akan tundukkan baginya kekuatan para makhluk.

Firman Allah ta’ala,

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al A’raf: 96)

Dalam ayat lain Allah subhanah berfirman,

وَلَقَدْ آتَيْنَا دَاوُودَ مِنَّا فَضْلًا ۖ يَا جِبَالُ أَوِّبِي مَعَهُ وَالطَّيْرَ ۖ وَأَلَنَّا لَهُ الْحَدِيدَ

“Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud keutamaan dari Kami. (Kami berfirman): “Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud”, dan Kami telah melunakkan besi untuknya.” (QS. Saba: 10)

وَلِسُلَيْمَانَ الرِّيحَ غُدُوُّهَا شَهْرٌ وَرَوَاحُهَا شَهْرٌ ۖ وَأَسَلْنَا لَهُ عَيْنَ الْقِطْرِ ۖ وَمِنَ الْجِنِّ مَنْ يَعْمَلُ بَيْنَ يَدَيْهِ بِإِذْنِ رَبِّهِ ۖ وَمَنْ يَزِغْ مِنْهُمْ عَنْ أَمْرِنَا نُذِقْهُ مِنْ عَذَابِ السَّعِيرِ

“Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.” (QS.Saba: 12)

Maha suci Dzat yang Maha kuat lagi Perkasa yang telah menciptakan kekuatan pada makhlukNya juga kekuatan pada amal shalih.

Tidak ada yang mampu meraih kekuatan amal kecuali para Nabi dan orang-orang yang mengikuti mereka dari kalangan orang-orang beriman.

Sungguh Allah Ta’ala mengutus para rasul agar memerintahkan manusia beribadah kepada Allah semata, tidak menyekutukanNya dengan sesuatu apapun serta menunjukkan mereka (jalan lurus) agar memperoleh ketetapan-ketetapan Allah dan perbendaharaan Allah dengan iman dan amal shalih.

Sesuatu yang disisi Allah tidak akan diraih kecuali dengan ketaatan pada Nya.
Dan ketaatan tidak akan terwujud kecuali dengan iman dan amal sebagaimana yang diajarkan Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam.

****
Sumber: Materi daurah online Fiqh Zaadil Qulub Fi Ramadhan, Syaikh Muhammad bin Ibrahim At Tuwaijiriy.
Diterjemahkan oleh Tim Penerjemah Wanitasalihah.com
Artikel wanitasalihah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar